Langsung ke konten utama

WEB SERVER

Apa itu Web Server? Sebelum mengetahui pengertian web server nya, Apakah kamu tahu jika kamu bisa mengakses dan melihat website karena apa? Itu semua karena adanya sebuah server yang melayani. Server tersebut itulah yang dinamakan web server.

Mau tahu tentang cara kerja, jenis-jenis dan kelebihan dari web server? Yuk mengenal lebih jauh tentang yang satu ini dengan membaca artikel ini.

Pengertian Web Server

Web Server adalah sebuah software yang berfungsi untuk menerima dan melayani permintaan yang dikirimkan user melalui browser kemudian ditampilkan kepada user sesuai dengan permintaan yang dikirimkan ke server.

Bisa dikatakan web server merupakan pusat kontrol yang berfungsi untuk memproses permintaan yang diterima dari browser. Layanan ini juga bisa merujuk sebagai software atau hardware. 

Mengapa demikian? Karena sebuah server fisik atau server virtual yang digunakan untuk menyimpan data website seperti HTML dokumen, gambar, file CSS stylesheets, dan file JavaScript juga bisa disebut sebagai web server.

Sedangkan Web Server berbasis Software berfungsi sebagai pusat kontrol untuk memproses permintaan yang diterima dari browser dan menampilkan sesuai dengan permintaan.

Bagaimana Cara Kerja Web Server?

Cara Kerja Web Server
CARA KERJA WEB SERVER | IMAGE SOURCE : HTTP://DANTONKOTO.WEB.ID/

Cara kerja servernya sudah sedikit disinggung pada pengertian sebelumnya, Jadi web server kerjanya yaitu menerima dan memberikan layanan. Jika kamu lihat dari gambar diatas hal tersebut merupakan gambar ilustrasi dari cara kerja server.

Nah untuk flownya sendiri yaitu User melakukan permintaan melalui browser terhadap server (HTTP Request), Kemudian Server Menerima request dan dan memprosesnya menjadi halaman situs web (HTTP Response).

Jadi web server bisa diibaratkan sebagai pelayan, Kamu bisa bebas meminta layanan sesuai ketentuan dan pelayanan memproses permintaan kamu untuk diberikan ke kamu hasilnya.

Jadi kamu sudah paham tentang bagaimana cara kerja dan fungsi web server. Nah, saatnya kamu mengetahui tentang software yang sering digunakan sebagai server web.

Jenis-Jenis Web Server

Banyak sekali web server yang bisa kamu pakai untuk dijadikan sebagai pusat kontrol layanan website kamu. Di dunia website, ada beberapa web server yang paling sering digunakan untuk pusat kontrol website yaitu :

1. Apache

Apache Web Server

Apache adalah layanan web server yang paling populer, Berdasarkan survei  W3Tech Top Ranks Web Server di bulan januari 2020, Apache layanan server yang paling banyak digunakan. Bahkan dari semua web server yang ada, Penggunaan Apache mencapai 41.5%. Hal tersebut dikarenakan Apache sangat fleksibel, Apache sendiri bisa digunakan untuk berbagai sistem operasi.

Selain fleksibel, Konfigurasi dan pengaturan apache sangat mudah dan simple. Tidak ada pengaturan lebih lanjut untuk menggunakan web server yang satu ini. Hal tersebut menjadi alasan banyak orang menggunakan Apache sebagai web server.

Kelebihan Web Server Apache :

  1. Konfigurasi yang Lebih Mudah
  2. Bersifat Open Source
  3. Jumlah Pengguna banyak sehingga komunitas besar

2. NginX

NGINX Web Server

NginX adalah sebuah web server kedua yang paling banyak digunakan saat ini, Nginx atau bisa disebut Engine X banyak digemari karena layanan server yang satu ini cukup stabil dan hemat resource. 

Hal tersebut menjadi alasan mengapa NginX menjadi web server nomor dua yang paling banyak digunakan, Selain itu beberapa fitur NginX yang bisa lebih baik dalam menangani website yang bertrafik tinggi menjadi nilai plus NginX.

Kelebihan Web Server NginX

  1. Lebih Ringan
  2. Stabil dan Hemat Resource
  3. Performa lebih baik dalam menangani website bertrafik tinggi

3. Litespeed

litespeed web server

Litespeed adalah sebuah web server yang bisa dikatakan sebagai pusat kontrol website yang  memiliki performa terbaik. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya penyedia web hosting yang menggunakan Litespeed sebagai apps web server mereka. 

Bahkan berdasarkan sebuah riset, Litespeed memiliki banyak kelebihan diantaranya berupa kecepatan proses yang 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan 6x lebih cepat dibandingkan Apache.

  1. Fitur anti DDoS
  2. Adanya fitur recover kesalahan secara langsung
  3. Performa yang lebih baik
  4. Kompatibel dengan .htaccess

Itulah beberapa web server yang paling populer saat ini, Kamu bisa menggunakan 3 contoh diatas. Contoh lain dari Web Server sebagai berikut :

  • Apache Tomcat
  • Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
  • Lighttpd
  • Sun Java System Web Server
  • Xitami Web Server
  • Zeus Web Server

Itulah beberapa informasi tentang Web Server, Mulai dari pengertian dan definisi, cara kerja, aplikasi yang digunakan hingga kelebihan masing-masing web server.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat layanan PBX dengan MizuVoIP

  1. Pastikan komputer server telah terinstal OS minimal Windows 8 dan terkoneksi dengan internet 2. Unduh aplikasi MizuVoIP pada link berikut. 3. Sesuaikan jenis paket instalasi dengan sistem operasi komputer server yang digunakan setelah proses unduhan selesai, jalankan file instalasi tersebut. 4. Pilih Next untuk memulai proses instalasi 5. Pilih opsi I accept the agreement sebagai tanda anda menyetujui lisensi instalasi, kemudian pilih Next. 6. Tentukan lokasi folder instalasi dari Mizu, lalu pilih Next. 7. Berikan nama Start Menu Folder dari Mizu lalu pilih Next 8. Klik Install untuk memulai proses instalasi. 9. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. 10. Klik Finish untuk mengakihiri proses instalasi dan menjalankan aplikasi Mizu. 11. Berikut adalah tampilan dari aplikasi PBXAdmin Mizu. 12. Pada saat konfigurasi instalasi awal, akan muncul Configuration Wizard, pilih Quick/Auto configuration kemudian pilih Next. 13. Lengkapi detail isian konfigurasi Mizu seperti...

Belajar Pemrograman C: Mengenal Fungsi pada Bahasa C

Dalam pemrograman, fungsi sering digunakan untuk membungkus program menjadi bagian-bagian kecil. Logika program yang ada di dalam fungsi dapat kita gunakan kembali dengan memanggilnya. Sehingga tidak perlu menulis ulang. Pada kesempatan ini, kita akan belajar tentang fungsi pada bahasa pemrograman C. Mulai dari cara membuat, memanggil, hingga membuat program CRUD sederhana dengan fungsi. Mari kita mulai… Apa itu Fungsi? Fungsi adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam program itu sendiri, maupun di program yang lain. Contoh fungsi yang sering kita buat adalah fungsi  main() . Fungsi ini memang wajib ada di setiap program C karena akan dieksekusi pertama kali. Kita juga sebenarnya bisa membuat fungsi yang lain… Bagaimana caranya? Silahkan lanjutkan membaca: Cara Membuat Fungsi pada Bahasa C Fungsi pada bahasa pemrograman C dapat kita buat dengan cara seperti ini: Fungsi biasanya akan mengembalikan sebuah nilai dari hasil prose...

PERANGKAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM JARINGAN

1) NIC (Network Interface Card) berfungsi PC Stand Alone agar dapat berkomunikasi dengan PC lain, diperlukan Network Interface Card (NIC). NIC berfungsi menghubungkan PC dengan media yang digunakan. 2) Kabel Alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik. 3) Modem (Modulator-Demodulator) adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital. 4) Repeater adalah peralatan yang berfungsi memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer. 5) Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyalsinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base station. 6) Router Sebuah alat jaringan komputer yang mengirim...