Langsung ke konten utama

HTML LANJUTAN : TAG, ATTRIBUT, DAN ELELMEN

 

Apa itu Tag?

Tag adalah sebauh penanda awalan dan akhiran dari sebuah elemen di HTML. Tag dibuat dengan kurung siku (<...>), lalu di dalamnya berisi nama tag dan kadang juga ditambahkan dengan atribut.

Contoh: <p><a><body><head>, dan sebagainya.

Tag selalu ditulis berpasangan. Ada tag pembuka dan ada tag penutupnya. Namun, ada juga beberapa tag yang tidak memiliki pasangan penutup. Tag penutup ditulis dengan menambahkan garis miring (/) di depan nama tag.

Penulisan tag pada HTML

Setiap tag memiliki fungsi masing-masing. Ada yang digunakan untuk membuat judul, membuat link, membuat paragraf, heading, dan lain-lain.

Masih ingat sejarah HTML?

Dulu.. awalnya HTML cuma punya 18 tag. Sekarang HTML sudah punya sekitar 250 tag.

Wah! banyak ya.

Apa semua tag ini harus kita hafal?

Jawabannya:

Tidak harus, saja juga tidak bisa menghafal semanya. Cukup ketahui tag-tag dasar saja.

Berikut ini daftar tag-tag dasar, yang menurut saya harus kamu ingat.

TagFungsi
<html>untuk memulai dokumen HTML
<head>untuk membuat bagian head
<body>untuk membuat bagian body
<h1> sampai <h6>untuk membuat heading pada artikel
<p>untuk membuat paragraf
<!-- -->untuk membuat komentar

Beberapa tag ini sudah kita coba pada tutorial pertama dan juga ada yang belum.

Tenang saja.. Nanti juga saya akan perkenalkan tag-tag lain yang umum digunakan dalam pembuatan web.

Untuk saat ini, cukup pahami: Apa itu tag dan cara menulisnya.

Cara Menulis Tag HTML yang Benar!

Beberapa orang kadang sering salah dalam menuliskan tag. Ada yang lupa menutup, ada yang salah mengetik namanya, dan semacamnya.

Berikut ini beberapa saran yang perlu diikuti agar bisa menulis tag dengan benar:

1. Tag-tag wajib

Ada beberapa tag yang wajib ada di HTML. Tag ini harus kamu tulis.. kalau tidak, bisa jadi kode HTML-mu akan error menurut validator W3C.

Berikut ini daftar tag yang wajib ada di HTML:

  • <!DOCTYPE html> — untuk deklarasi type dokumen;
  • <html> — tag utama dalam HTML;
  • <head> — untuk bagian kepala dari dokumen;
  • <title> — untuk judul web;
  • <body> — untuk bagian body dari dokumen.

2. Gunakan Huruf Kecil

Hindari menggunakan huruf besar dalam menuliskan naama tag dan sebaiknya gunakan huruf kecil saja.

Huruf kecil lebih gampang diketik dan juga akan membuat kode HTML terlihat lebih bersih dan rapi.

Contoh: (bagus)

<body>
<p>Belajar tentang tag di HTML</p>
</body> 

Contoh: (buruk)

<BODY>
<P>Belajar tentang tag di HTML</P>
</BODY> 

Tapi khusus untuk tag <!DOCTYPE html>.. ia ditulis dengan huruf besar. Sebenarnya bisa juga dengan huruf kecil dan akan valid menurut validator W3C.

Tapi untuk dokumen XHTML, menggunakan DOCTYPE dengan huruf kecil akan mengakibatkan error.

3. Pastikan Menutup Tag dengan Benar

Tag HTML nantinya akan ditulis bertumpuk-tumpuk. Artinya, di dalam tag ada tag lagi. Kadang kita sering salah dalam menutup tag yang bertumpuk ini. Akibatnya, kode HTML kita tidak valid.

Tapi tenang saja.. saya punya resep agar kamu mudah mengingatnya:

Jika kamu paham maksud dari jokes di atas, maka bagus.. saya tidak perlu jelaskan lagi.

Tapi kalau belum paham, berikut ini penjelasannya:

Tag yang pertama dibuat, harus ditutup terakhir. Bukan ditutup pertama.

Contoh:

<i><b><u>memasak</u></b></i>

Tag <i> ditutup terakhir, karena ia yang ditulis pertama. Lalu tag </u> ditutup pertama kali karena ia berada di dalam tag <b> dan <i>.

Apa itu Elemen?

Elemen dalam HTML adalah sebuah komponen yang menyusun dokumen HTML. Elemen kadang juga disebut sebagai node, karena ia merupakan salah satu jenis node yang menyusun dokumen HTML dalam diagram HTML tree.

HTML Tree (sumber: w3schools.com)
HTML Tree (sumber: w3schools.com)

Pada diagram tersebut, terdapat tiga macam node.. yakni: Node elemenNode atribut, dan Node teks.

Elemen dibentuk dari tag pembukaisi tag, dan tag penutup. Kadang juga ditambahkan beberapa atribut.

Contoh:

Elemen di HTML

Pada contoh di atas, terdapat satu elemen <p> dengan atribut align="center" dan memiliki isi berupa teks, yakni Hello World!.

Elemen tidak selalu berisi teks, kadan ia juga akan berisi elemen lain. Ini biasanya kita sebut dengan nested element atau elemen di dalam elemen.

Bila digambarkan dalam bentuk kotak persegi, maka akan terlihat seperti ini:

Elemen pada HTML

Elemen HTML ada banyak jenisnya. Ada elemen khusus untuk teks, ada elemen untuk multimedia, script, tabel, metadata, dll. Nanti kita akan pelajari ini secara bertahap. Semua jenis elemen HTML bisa kamu baca di sini: HTML elements reference.

Beberapa elemen HTML kadang ditambahkan atribut sebagai pelengkap.

Apa itu Atribut?

Atribut adalah kata khusus yang berada di dalam tag pembuka. Atribut juga disebut sebagai modifier yang akan menentukan perliaku dari elemen.

Atribut dalam HTML

Atribut dapat ditambahkan pada elemen manapun. Ada juga elemen yang mewajibkan menggunakan atribut seperti elemen <a><img><video>, dll.

Contoh:

<a href="https://petanikode.com">Petanikode.com</a>

Tag <a> adalah tag untuk membuat link. Tag ini mewajibkan menambahkan atribut href untuk menyatakan halaman tujuan dari link.

Jumlah atribut pada elemen bisa lebih dari satu.

Contoh:

<img src="gambar.jpg" width="100" height="100" />

Atribut src adalah atribut khusus untuk tag <img> yang fungsinya untuk menentukan gambar yang akan ditampilkan. Lalu atrubut width dan height adalah atribut yang mengatur ukurannya.

Jenis-jenis Atribut HTML

Tiap-tiap elemen kadang memiliki atribut khurus yang hanya bisa digunakan pada elemen tersebut. Ada juga atribut yang bersifat global dan bisa ditambahkan ke semua elemen.

Berikut ini jenis-jenis atribut yang harus diketahui:

1. Atribut Global

Atribut Global adalah atribut yang bisa ditambahkan pada semua elemen HTML.

Berikut ini daftar atribut global dan fungsinya:

Nama AtributDeskripsi atau fungsi
accesskeyMenentukan tombol shortcut untuk mengaktifkan atau fokus pada elemen
classMenentukan class CSS yang akan digunakan
contenteditableMenentukan isi elemen bisa diedit atau tidak
data-*Digunakan untuk menyimpan data
dirMenentukan arah teks dari elemen (kiri ke kanan atau sebaliknya)
draggableMenentukan apakah elemen bisa di drag atau tidak
hiddenuntuk menyembunyikan elemen
idMenentukan id unik untuk elemen
langMenentukan bahasa yang digunakan untuk isi elemen
spellcheckMenentukan apakah isi elemen harus dilakukan pengejaan grammer atau tudak
styleMenentukan inline CSS untuk elemen
tabindexMenentukan urutan atau indeks tab dari elemen (saat tombol tab ditekan)
titleMenentukan informasi tambahan tentang elemen
translateMenentukan apakah konten dari elemen bisa diterjemahkan atau tidak

2. Atribut Event

Atribut event adalah atribut yang digunakan untuk menentukan aksi yang akan dilakukan saat terjadi sesuatu pada elemen. Atribut ini nanti akan banyak digunakan pada pemrograman Javascript.

Berikut ini daftar atribut event saat terjadi sesuatu pada Jendela browser:

Nama atributNilaiFungsi: Menjalankan script
onafterprintkode javascriptsetelah dokumen dicetak
onbeforeprintkode javascriptsebelum dokumen dicetak
onbeforeunloadkode javascriptsebelum saat dokumen tidak ter-load
onerrorkode javascriptsaat terjadi error
onhashchangekode javascriptsaat terjadi perubahan pada bagian anchor di URL
onloadkode javascriptsetelah loading selesai
onmessagekode javascriptsaat ada pesan
onofflinekode javascriptsaat tiba-tiba offline
ononlinekode javascriptsaat tiba-tiba online
onpagehidekode javascriptsaat user tidak sedang membuka halaman web
onpageshowkode javascriptsaat user membuka kembali halaman web
onpopstatekode javascriptsaat history browser berubah
onresizekode javascriptsaat ukuran jendela browser berubah
onstoragekode javascriptsaat area penyimpanan (Web Storage) di-update
onunloadkode javascriptsaat web browser ditutup

Selain atribut tersebut, masih banyak lagi atribut event yang lainnya. Semuanya bisa kamu lihat di: HTML Event Attributes.

3. Atribut Khusus

Atribut khusus adalah atribut yang hanya bisa dipakai pada elemen tertentu dan kadang atribut ini tidak bisa digunakan pada elemen yang lain.

Contoh:

Nama atributBisa dipakai di tag
src<audio><embed><iframe><img>, dll
href<a><link>
action<form>
autoplay<audio><video>

Cara Menulis Atribut yang Benar!

Penulisan atribut sebenarnya gampang.. kita hanya perlu menambahkannya pada tag pembuka dengan format seperti ini:

bana-atribut="nilai"

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penilisannya benar dan valid:

1. Gunakan Huruf Kecil

Menulis atribut dengan huruf besar sah-sah saja, dan bahkan valid menurut validator W3C.

Tapi saya sarankan menggunakan huruf kecil saja. Karena lebih umum digunakan dan juga mudah terbaca.

Contoh: (bagus)

<p align="center">Belajar HTML di Petani Kode</p>

Contoh: (kurang bagus)

<p ALIGN="CENTER">Belajar HTML di Petani Kode</p>

2. Guanakan Tanda Petik

Gunkan tanda petik untuk mengisi nilai atribut yang mengandung teks.

Mengapa?

Karena jika terdapat lebih dari satu kata, ia akan menciptakan spasi dan akan dianggap sebagai atribut baru.

Contoh: (bagus)

<h1 title="tutorial HTML untuk pemula">Belajar HTML</h1>

Contoh: (buruk)

<h1 title=tutorial HTML untuk pemula>Belajar HTML</h1>

Tanda petik yang digunakan, boleh petik ganda (") dan juga petik tunggal (').

Nah untuk nilai angka, boleh pakai tanda petik dan juga boleh tidak.

Contoh:

<img src="gambar.jpg" width=120 height=120 />

Lalu, untuk atribut yang bernilai boolean (true dan false).. nilainya boleh ditulis dan boleh tidak.

Contoh:

<input type="text" required="true" />
<input type="text" required />

3. Penggunaan Spasi

Jika ada atribut yang memiliki lebih dari satu nama, maka ia ditulis dengan tanda min (-), bukan spasi.

Contoh:

<img data-src="gambar.jpg" />

Lalu, spasis juga digunakan untuk memisahkan dua atau lebih atribut.

Contoh:

<img class="lazyload" data-src="gambar.jpg" src="placeholder.jpg" />

Bisa juga ditulis seperti ini:

<img class="lazyload" 
    data-src="gambar.jpg" 
    src="placeholder.jpg" />

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat layanan PBX dengan MizuVoIP

  1. Pastikan komputer server telah terinstal OS minimal Windows 8 dan terkoneksi dengan internet 2. Unduh aplikasi MizuVoIP pada link berikut. 3. Sesuaikan jenis paket instalasi dengan sistem operasi komputer server yang digunakan setelah proses unduhan selesai, jalankan file instalasi tersebut. 4. Pilih Next untuk memulai proses instalasi 5. Pilih opsi I accept the agreement sebagai tanda anda menyetujui lisensi instalasi, kemudian pilih Next. 6. Tentukan lokasi folder instalasi dari Mizu, lalu pilih Next. 7. Berikan nama Start Menu Folder dari Mizu lalu pilih Next 8. Klik Install untuk memulai proses instalasi. 9. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. 10. Klik Finish untuk mengakihiri proses instalasi dan menjalankan aplikasi Mizu. 11. Berikut adalah tampilan dari aplikasi PBXAdmin Mizu. 12. Pada saat konfigurasi instalasi awal, akan muncul Configuration Wizard, pilih Quick/Auto configuration kemudian pilih Next. 13. Lengkapi detail isian konfigurasi Mizu seperti...

PERANGKAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM JARINGAN

1) NIC (Network Interface Card) berfungsi PC Stand Alone agar dapat berkomunikasi dengan PC lain, diperlukan Network Interface Card (NIC). NIC berfungsi menghubungkan PC dengan media yang digunakan. 2) Kabel Alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik. 3) Modem (Modulator-Demodulator) adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital. 4) Repeater adalah peralatan yang berfungsi memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer. 5) Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyalsinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base station. 6) Router Sebuah alat jaringan komputer yang mengirim...

Belajar Pemrograman C: Mengenal Fungsi pada Bahasa C

Dalam pemrograman, fungsi sering digunakan untuk membungkus program menjadi bagian-bagian kecil. Logika program yang ada di dalam fungsi dapat kita gunakan kembali dengan memanggilnya. Sehingga tidak perlu menulis ulang. Pada kesempatan ini, kita akan belajar tentang fungsi pada bahasa pemrograman C. Mulai dari cara membuat, memanggil, hingga membuat program CRUD sederhana dengan fungsi. Mari kita mulai… Apa itu Fungsi? Fungsi adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam program itu sendiri, maupun di program yang lain. Contoh fungsi yang sering kita buat adalah fungsi  main() . Fungsi ini memang wajib ada di setiap program C karena akan dieksekusi pertama kali. Kita juga sebenarnya bisa membuat fungsi yang lain… Bagaimana caranya? Silahkan lanjutkan membaca: Cara Membuat Fungsi pada Bahasa C Fungsi pada bahasa pemrograman C dapat kita buat dengan cara seperti ini: Fungsi biasanya akan mengembalikan sebuah nilai dari hasil prose...