Langsung ke konten utama

Konfigurasi Sistem Kontrol dan Monitoring

 Assalamu'alaikum wr,wb. berjumpa lagi dengan saya selaku admin dari blog ini. Kali ini saya akan melanjutkan materi dari Administrasi Sistem Jaringan yang berjudul Konfigurasi Sistem Kontrol Dan Monitoring. Ok sebelum masuk kedalam konfigurasi, saya akan menjelaskan sedikit mengenai tentang Monitoring Jaringan







Monitoring jaringan adalah salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas. Hasil monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan standar SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan pun harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan utilitas ping.

  • Tujuan Monitoring Jaringan Komputer

Tujuan Monitoring Jaringan Komputer adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi touble atau permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga stabilitas jaringan lebih terjamin. 
Berikut ini beberapa alasan utama dilakukan monitoring jaringan :
- Untuk menjaga stabilitas jaringan.
- Sulit untuk mengawasi apa yang sedang terjadi di dalam jaringan yang memiliki sejumlah besar mesin (host) tanpa alat pengawas yang baik.
- Untuk mendeteksi kesalahan pada jaringan, gateway, server, maupun user.
- Untuk memberitahu trouble kepada administrator jaringan secepatnya.Mempermudah analisis troubleshooting pada jaringan.
- Mendokumentasikan jaringan.

  • Langkah-Langkah Dan Konfigurasi
Langkah pertama yang harus dilakukan ialah melakukan instalasi aplikasi Monitoring yang bernama PRTG, buka link https://www.paessler.com/  



Setelah link sudah dibuka maka akan muncul lisensi name dan license key pada saat proses mendownload. 


Setelah aplikasi PRTG sudah selesai di download buka PRTG tersebut


Kemudian pilih bahasa yang kalian inginkan untuk memulai instalasi aplikasi ini


Selanjutnya untuk License Aggrement kita pilih setuju untuk melanjutkan


Kemudian isikan email yang masih aktif untuk melanjutkan proses instalasi


Setelah proses instalasi selesai maka akan menuju link aplikasi yang ada pada PRTG



Jika keadaan perangkat/jaringan dalam keadaan baik, maka tampilannya akan seperti gambar dibawah




Jika dibuka pada bagian pada salah satu bagiannya maka akan menampilkan beberapa hal mengenai perangkat/jaringan yang sedang kita monitoring 




Berikut merupakan tampilan perangkat/jaringan yang sedang dalam keadaan mati atau bermasalah


Kemudian inilah kondisi perangkat/jaringan yang sedang kita pantau apakah device itu bermasalah atau tidak

  • Membuat SMTP Server di PRTG

Langkah pertama kita menuju kebagian Setting pada PRTG



Kemudian kita pilih User Account


Kemudian masukan username dan password yang baru untuk melakukan login kedalam PRTG setelah sudah klik Save


Setelah itu kita kebagian Notification Delivery


Setelah buat server SMTP pada PRTG dengan mengisikan sesuai yang tertera pada gambar dibawah ini


Untuk settingan pada akun google kita allow pada akses apliaksi yang kurang aman

Kemudian buat juga SMTP user agar user ini menerima pesan email dari SMTP server



Pada bagian test ini, masukan email tujuan atau SMTP user yang tadi sudah dibuat dan juga masukan subjectnya seperti layaknya mengirimkan pesan di email


Kemudian cek pada email tujuan tersebut apakah masuk notifikasi dari SMTP server yang menyatakan perangkat/jaringan dalam masalah


Dan jika keadaannya mati/bermasalah maka notifikasinya akan seperti gambar diatas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat layanan PBX dengan MizuVoIP

  1. Pastikan komputer server telah terinstal OS minimal Windows 8 dan terkoneksi dengan internet 2. Unduh aplikasi MizuVoIP pada link berikut. 3. Sesuaikan jenis paket instalasi dengan sistem operasi komputer server yang digunakan setelah proses unduhan selesai, jalankan file instalasi tersebut. 4. Pilih Next untuk memulai proses instalasi 5. Pilih opsi I accept the agreement sebagai tanda anda menyetujui lisensi instalasi, kemudian pilih Next. 6. Tentukan lokasi folder instalasi dari Mizu, lalu pilih Next. 7. Berikan nama Start Menu Folder dari Mizu lalu pilih Next 8. Klik Install untuk memulai proses instalasi. 9. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. 10. Klik Finish untuk mengakihiri proses instalasi dan menjalankan aplikasi Mizu. 11. Berikut adalah tampilan dari aplikasi PBXAdmin Mizu. 12. Pada saat konfigurasi instalasi awal, akan muncul Configuration Wizard, pilih Quick/Auto configuration kemudian pilih Next. 13. Lengkapi detail isian konfigurasi Mizu seperti gam

Media Penyimpanan Data Eksternal

A. Pengertian Media penyimpanan data eksternal.      Computer Data Storage (Penyimpanan Data Komputer) adalah media yang digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang tersedia pada perangkat komputer dengan waktu tertentu sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali untuk diproses ulang pada perangkat. Untuk saat ini Media penyimpanan komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Media penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk), Media Penyimpanan Optical (Optical Disk), dan Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage). Dan selanjutnya akan saya bahas ketiga kategori tersebut secara detail, jenis-jenis dan juga contoh dari setiap kategori tersebut. B. Macam macam Media penyimpanan data eksternal. 1. Magnetic Disc Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern. Kelebihan dan Kekurangan : Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada me

Menganalisis relasi logika dasar, kombinasi dan sekuensial (NOT, AND, OR); (NOR,NAND, EXOR, EXNOR); (Flip Flop, counter)

  A. Relasi Logika. Informasi dalam bentuk sinyal 0 dan 1 saling memberikan kemungkinan hubungan secara logik. Fungsi dasar relasi logik adalah : Fungsi AND, OR, dan Fungsi NOT. Disamping ketiga fungsi dasar tersebut ada beberapa fungsi logik yang sering digunakan yaitu : Fungsi EXCLUSIVE OR ( EX-OR ) dan Fungsi EQUIVALENCE. Di dalam Eletronika, fungsi-fungsi logik diatas dinyatakan dalam bentuk : Simbol, Tabel Kebenaran, Persamaan Fungsi dan Diagram Sinyal Fungsi Waktu. B. Gerbang Logika. Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni  0  dan  1  dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean. C. Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya. Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk seb